Mengenal Rani Yulianty

sumber foto dari sini

Arisan BP – Kocokan kedua jatuh pada Rani Yulianti. Kebanyakan dari anggota grup arisan yang diadakan BP ini memang baru saya kenal sejak arisan dimulai. Dan dengan kewajiban mengulas blog yang beruntung membuat saya harus mendalami blog bersangkutan. Rani Yulianti adalah seorang ibu yang telah menghasilkan banyak buku cerita anak. Rani memiliki dua buah blog.

Yang pertama adalah blog yang khusus menuliskan tentang review produk dan acara-acara yang pernah beliau hadiri berkenaan dengan sebuah produk atau jasa. Blog ini berjudul Rani Yulianty. Saya sendiri menyukai tampilan blog yang sederhana, dan blog Rani juga melakukan hal yang sama. Simpel tapi tetap bersahaja. Di Blog ini Rani memberikan pendapat, ulasan, serta pengalamannya menggunakan produk, ada juga review makanan. Kebanyakan adalah sponsor yang meminta pendapat dan sudut pandang Rani sebagai pengguna dan pemberi masukan. Beberapa merk yang pernah diulas adalah beberapa merk besar seperti Lazada, Samsung, Kudo, XL, BCA, dan lain-lain. Rasanya, sudah tidak bisa dianggap sepele lagi ulasan Rani.

Blog yang kedua, mendapat porsi lebih personal, karena di blog Cerita Anak Bunda ini, Rani menceritakan pengalamannya sebagai ibu dari seorang putra bernama Fathan. Perjuangan Rani bisa dilihat dari cerita-ceritanya disini, bagaimana beliau menunggu 7 tahun untuk bisa hamil, bagaimana beliau harus LDR dengan Fathan karena keadaan, bagaimana beliau pernah membawa Fathan ke kantor dan pulang naik motor sambil kehujanan, dan ketika Fathan terkena virus typhus. Cerita ibu tentang anaknya memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Dari cerita keseharian yang dibagikan lewat blog, akan banyak ibu-ibu lain yang memiliki cerita dengan benang merah yang sama dan merasa terkuatkan. Begitu juga saya. Walaupun saya seorang ibu rumah tangga, saya bisa merasakan apa yang Rani rasakan ketika anak sakit, ketika ditelpon tetangga karena anak menangis. Same story, different version. Tapi pada akhirnya, cerita sesama ibu bisa menjadi kekuatan untuk ibu lainnya.

Di blog ini Rani juga mengulas produk-produk yang berkaitan dengan anak-anak seperti breastpump, high chair, dan botol susu. Produk-produk yang digunakan bayi, bisa menjadi sumber bahan tulisan yang subur. Jika kita cerdas memutar otak, satu hari satu tulisan bisa dilakukan. Saya sendiri memiliki bayi umur 11 bulan, tulisan tentang bayi memang menyenangkan sekaligus membuat pusing kepala. Biasanya, soal menemukan waktu yang tepat untuk menulis, apalagi anak saya yang baru bisa berjalan. Bisa menulis draft di telepon genggam pun sudah lumayan beruntung, serta kegiatan mengedit yang hanya bisa dilakukan ketikan bayi sudah tidur lelap. Rasanya ibu-ibu blogger senasib ya… Yang penting semangaaatt.

Sukses selalu untuk Rani!